Dugaan Skandal Rektor Univa Labuhanbatu: Check-in Hotel Bersama Tiga Mahasiswinya

 

Rektor Univa Labuhanbatu, Dr Basyarul Ulya, diduga check in dengan tiga orang mahasiswinya di Medan pada Sabtu (31/5/2025). Istimewa/hastara.id

MEDAN, HASTARA.ID — Rektor Universitas Al-Washliyah (Univa) Labuhanbatu, Dr Basyarul Ulya, SH MM, diduga check in dengan tiga orang mahasiswinya di salah satu hotel di Kota Medan pada Sabtu (31/5/2025). 

Informasi yang diperoleh Hastara.id, Basyarul Ulya sudah check in alias ngamar sejak Sabtu dan pulang keesokan harinya di bawah pukul 09.00 WIB. Mereka berangkat bersama dari Kabupaten Labuhanbatu menuju Ibukota Provinsi Sumatera Utara menggunakan Fortuner putih berplat BM 12** QQ. 

Guna memastikan kebenaran informasi tersebut, Tim Hastara.id menelusuri ke hotel tempat Basyarul Ulya menginap pada Sabtu sekira pukul 23.36 WIB. Benar saja, ketika masuk ke area parkir hotel, mobil dengan jenis dan plat dimaksud sedang terparkir tepat ke arah tembok. 

Esok harinya, di bawah pukul 09.00 WIB, penelusuran dilanjutkan Tim Hastara.id. Usai memarkirkan kendaraan di area parkir hotel, tim mencoba stay di pos jaga depan untuk memastikan bahwa yang membawa mobil merupakan sang rektor, sebagaimana petunjuk informasi yang sebelumnya diperoleh. Sesekali tim memonitor ke area parkiran mobil. Tak lama berselang, diketahui ada seorang pria yang dua kali bolak balik masuk ke mobil Fortuner putih tersebut. 

Tim merasa ada kecurigaan yang ditunjukkan oleh pria berperawakan cepak itu, dan akhirnya memilih bergeser ke luar area hotel. Setelah tim bergeser ke lokasi lebih aman, tepatnya di seberang hotel bintang tiga legendaris di Kota Medan tersebut, Fortuner putih itu lantas keluar dari area parkir menuju depan lobby. 

Penampakan mobil milik Rektor Univa Labuhanbatu terparkir di hotel (kanan), dan sedang keluar dari hotel tempatnya check in. Tim Hastara.id

Pria berperawakan cepak yang diduga sebagai sopir pribadi rektor, lantas terlihat terburu-buru membuka bagasi mobil untuk memasukkan sejumlah barang. Setelah itu terlihat sang rektor yang memakai kaos hitam berkerah masuk ke dalam mobil, diikuti tiga orang wanita. Dua memakai hijab dan satunya lagi tidak pakai hijab. Kedua wanita berhijab itu masih tampak sangat muda, kisaran usia 20 tahunan. Satunya lagi tampak lebih dewasa, berparas cantik dan berambut panjang. Tak sampai lima menit, Fortuner putih itu langsung tancap gas keluar dari hotel. 

Menurut informasi dari sumber terpercaya Hastara.id, Rektor Univa Labuhanbatu, Dr Basyarul Ulya, sudah lama berkelakuan tidak terpuji seperti itu. 

"Kelakuan Rektor Univa Labuhanbatu sudah lama seperti itu, diduga kerap membawa mahasiswinya untuk check in hotel di Medan," ujar sumber yang minta identitasnya dirahasiakan, Sabtu. 

Sumber mengungkapkan bahwa sang rektor hingga kini belum dikaruniai keturunan. 

"Ya, belum ada anak," ucap dia. 

Sayangnya hingga berita ini diterbitkan, upaya mendapat konfirmasi dari Rektor Univa Labuhanbatu, Basyarul Ulya, belum membuahkan hasil. Basyarul memilih bungkam seribu bahasa atas konfirmasi dari Hastara.id. Padahal pesan konfirmasi sebanyak dua kali yang dilayangkan pada nomor WhatsApp-nya, terlihat sudah masuk dan centang dua (dibaca). (tim)