 |
| Sekretaris Disdikbud Medan, Andy Yudhistira (tengah) berserta jajaran diabadikan di sela-sela kegiatan penyusunan kurikulum muatan lokal jenjang SD tahun 2025 mulai dari 20-25 Oktober. Istimewa/Hastara.id |
MEDAN, HASTARA.ID — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan melalui Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) menggelar kegiatan “Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Jenjang SD Tahun 2025”, yang berlangsung pada 20–25 Oktober 2025 di Griya Hotel Medan.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Disdikbud Kota Medan, Benny Sinomba Siregar, melalui Kabid Pembinaan SD, Bambang Sudewo. Sebanyak 100 peserta terlibat dalam kegiatan ini, terdiri atas kabid, kasi, ketua tim, pengawas, penilik, kepala sekolah, serta guru TK/PAUD, SD, dan SMP negeri maupun swasta se-Kota Medan.
Sejumlah akademisi dan pakar turut hadir sebagai narasumber, di antaranya Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd (Ketua Senat Unimed), Prof. Dr. Phill Ikhwan Azhari, M.S (Budayawan/Dosen Unimed), Prof. Sutikno, Ph.D (Direktur Pascasarjana UMNAW Medan), Dr. Shafwan Hadi Umry (Sastrawan/Ketua I Satupena Sumut), serta Suwarni, M.Pd (Widya Prada BPMP).
Menurut Bambang Sudewo, penyusunan kurikulum muatan lokal merupakan langkah penting untuk menjadikan pendidikan lebih kontekstual dan berakar pada potensi daerah.
G“Melalui kegiatan ini, diharapkan kurikulum muatan lokal mampu meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan Kota Medan, serta membangun pemahaman siswa terhadap keunggulan dan kearifan lokal daerah,” ujar Bambang.
Kegiatan ini diharapkan melahirkan panduan pembelajaran yang adaptif terhadap budaya, karakter, dan potensi ekonomi lokal, sehingga peserta didik mampu mencintai serta berkontribusi bagi pembangunan Kota Medan. (rel)
