-->

Warga Binaan di Medan Dilatih Jadi Mekanik, Bekal Mandiri Usai Menghirup Udara Bebas

Sebarkan:

 

Karutan Kelas I Medan Andi Surya diabadikan bersama Plt Kadisnaker Deli Serdang, Norma Siagian di sela-sela kegiatan pelatihan montir terhadap warga binaan di lingkungan Rutan Kelas I Medan, 
di Aula Sahardjo Rutan Medan, Jumat (10/10/2025). Istimewa/Hastara.id

MEDAN, HASTARA.ID — Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Medan terus berkomitmen membekali warga binaannya dengan keterampilan produktif sebagai bekal setelah bebas, dengan menggandeng Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Deli Serdang. Wujudnya berupa Pelatihan Keterampilan Montir Sepeda Motor, yang resmi dibuka Karutan Andi Surya di Aula Sahardjo Rutan Medan, Jumat (10/10/2025).


Pelatihan diikuti puluhan warga binaan yang telah lolos seleksi dan dinilai memiliki minat serta potensi di bidang otomotif. Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan pembekalan teori dan praktik langsung, meliputi dasar-dasar perbaikan sepeda motor, pengenalan sistem mesin, hingga perawatan komponen kendaraan.


Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya, menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Dinas Ketenagakerjaan Deli Serdang yang turut membuka kesempatan bagi warga binaan untuk mengembangkan keahlian praktis.


“Melalui pelatihan ini, kami berharap warga binaan dapat memperoleh bekal keterampilan yang bermanfaat dan menjadi pribadi mandiri setelah selesai menjalani masa pidana. Program ini merupakan bentuk nyata dari pembinaan kemandirian di Rutan Kelas I Medan,” ujar Andi Surya.


Karutan Kelas I Medan Andi Surya saat menyampaikan kata sambutan. Istimewa/Hastara.id

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Deli Serdang, Norma Siagian, yang turut hadir dalam pembukaan kegiatan, menyampaikan dukungan terhadap inisiatif pembinaan ini. Ia berharap kerjasama antara kedua instansi dapat terus berlanjut dalam bentuk pelatihan lain yang sesuai dengan potensi warga binaan.


"Kami siap mendukung program pemberdayaan seperti ini. Harapannya, warga binaan bisa memiliki keterampilan yang diakui dan dapat dimanfaatkan ketika kembali ke masyarakat,” kata Norma.


Pelatihan montir ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa minggu dan akan ditutup dengan uji kompetensi untuk mengukur kemampuan peserta. Warga binaan yang lulus akan mendapatkan sertifikat keterampilan sebagai modal awal untuk berkarya maupun berwirausaha setelah bebas nanti.


Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Rutan Kelas I Medan menegaskan perannya tidak hanya sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan yang mempersiapkan warga binaan menjadi individu produktif dan berdaya saing di masyarakat. (rel)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini