 |
| Arena sabung ayam di Dusun 7, Desa Namo Bintang, Pancur Batu, Deli Serdang, akhirnya dibongkar dan dibakar aparat gabungan dalam razia besar-besaran yang digelar pada Minggu (6/4/2025). Istimewa/hastara.id |
DELI SERDANG, HASTARA.ID — Arena sabung ayam di Dusun 7, Desa Namo Bintang, Pancur Batu, Deli Serdang, akhirnya dibongkar aparat gabungan dalam razia besar-besaran yang digelar pada Minggu (6/4/2025). Razia ini menjadi bukti nyata komitmen TNI-Polri dalam menumpas praktik perjudian yang meresahkan masyarakat.
Razia dimulai pukul 14.00 WIB hingga 18.30 WIB dan melibatkan 59 personel dari berbagai unsur: Denpom I/5 Medan, Sat Shabara dan Sat Reskrim Polrestabes Medan, Polsek Pancur Batu, Koramil 14 Kodim 0201/Medan, serta tim pemadam dari PT Gallata Lestarindo.
Komandan Denpom I/5 Medan, Letkol CPM Hanri Wira Kusuma, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk konkret sinergi TNI-Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
“Kami hadir sebagai bentuk dukungan nyata terhadap penegakan hukum. Aktivitas perjudian seperti sabung ayam ini meresahkan warga dan tak bisa dibiarkan. Kami ingin masyarakat merasa aman,” ujar dia.
Sebelum menuju lokasi, apel gabungan digelar di halaman Polsek Pancur Batu dipimpin Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto.
Sesampainya di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, arena sabung ayam ditemukan dalam keadaan kosong. Namun, petugas tak tinggal diam. Gubuk dan tenda yang diduga kuat digunakan untuk praktik sabung ayam langsung dibongkar dan dibakar di tempat.
“Kami tidak ingin lokasi ini kembali digunakan. Oleh karena itu, langsung kami musnahkan agar tidak bisa difungsikan lagi,” tegas AKBP Bayu.
Tim pemadam dari PT Gallata Lestarindo turut dikerahkan untuk memastikan proses pembakaran berjalan aman dan terkendali. Seluruh rangkaian operasi berlangsung tertib tanpa hambatan ataupun perlawanan.
Aparat juga menghimbau masyarakat untuk proaktif dalam melaporkan aktivitas ilegal di wilayahnya.
“Kolaborasi dengan masyarakat sangat penting. Kami berharap jika ada kegiatan perjudian serupa, warga segera melapor agar bisa langsung kami tindak,” imbuh Letkol Hanri.
Razia berakhir pukul 17.40 WIB. Tidak ditemukan pelaku di lokasi dan tidak ada keterlibatan anggota TNI, Polri, maupun warga yang teridentifikasi saat operasi berlangsung. Situasi tetap aman dan kondusif sepanjang kegiatan. (has)
