Pemko Medan Serius Tekan Pengangguran, Gandeng BBPVP Latih Pencari Kerja

 

Wali Kota Medan Rico Waas menyaksikan penandatanganan MoU antara Kepala Disnaker Medan dengan Kepala BBPVP Medan di Kantor BBPVP Medan, Jalan Amal, Rabu (11/6). Istimewa/Hastara.id 

MEDAN, HASTARA.ID — Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan komitmennya untuk menurunkan angka pengangguran di Kota Medan. Salah satu upaya yang tengah dijajaki adalah menjalin kerjasama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan.

“Mudah-mudahan kita bisa terus mereduksi angka pengangguran. Kita akan membuat program-program pelatihan bekerjasama dengan BBPVP Medan,” ujarnya saat membuka Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Bagi Pencari Kerja di BBPVP Medan, Jalan Amal, Rabu (11/6).

Didampingi sejumlah pejabat Pemko Medan, antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Muhammad Sofyan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Ilyan Chandra Simbolon, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Benny Iskandar Nasution, serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Nurbaiti Harahap, Rico mengungkapkan bahwa BBPVP Medan memiliki fasilitas pelatihan yang sangat lengkap.

Menurutnya, fasilitas tersebut sangat potensial untuk dimanfaatkan dalam membekali para pencari kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia industri saat ini.

"Jika Pemko Medan ingin menyelenggarakan pelatihan, saya akan arahkan ke BBPVP. Kami akan bicarakan lebih lanjut dengan Kepala BBPVP Medan, Faried Abdurrahman Nur Yuliono, mengenai pelatihan apa saja yang bisa dilaksanakan di sini," ungkapnya.

Rico juga menyampaikan pentingnya melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam merancang strategi pengurangan pengangguran yang tepat sasaran.

Pelatihan ini diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan bekerjasama dengan BBPVP Medan. Program ini berbasis kompetensi dengan durasi singkat, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pencari kerja agar lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja.

Sebanyak 230 peserta mengikuti pelatihan ini, meliputi bidang tata busana, tata kecantikan, teknik mesin pendingin, hingga teknik kendaraan ringan.

“Persaingan kerja saat ini sangat ketat, sementara ketersediaan lowongan terbatas. Selain pendidikan formal, perusahaan juga mensyaratkan keterampilan khusus yang hanya bisa diperoleh melalui pelatihan seperti ini,” ungkap Rico.

Ia pun mengapresiasi pelatihan berbasis kompetensi yang digelar tersebut, seraya berharap program serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.

Usai membuka pelatihan, Rico Waas bersama Kepala BBPVP Medan meninjau langsung sejumlah ruang pelatihan. Ia menyatakan akan memperkuat kerjasama dengan BBPVP Medan demi meningkatkan kualitas tenaga kerja di Kota Medan. (has)