 |
| Wali Kota Medan Rico Waas didampingi Kadisdikbud Medan, Benny Sinomba saat meninjau langsung pelaksanaan program regrouping SD di Jalan Brigjend Katamso, Gang Balai Desa, Kelurahan Sei Mati, Medan Maimun, Senin (14/7/2025). Istimewa/Hastara.id |
MEDAN, HASTARA.ID — Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, meninjau langsung pelaksanaan program regrouping atau penggabungan dua sekolah dasar di Jalan Brigjend Katamso, Gang Balai Desa, Kelurahan Sei Mati, Medan Maimun, Senin (14/7/2025). Dua sekolah yang ditinjau yakni SD Negeri 060898 dan SD Negeri 060905.
Dalam kunjungan itu, Rico Waas turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Benny Sinomba Siregar, dan Plt Kepala Dinas Perkim Cikataru, Melvi Marlabayana. Mereka mengecek langsung fasilitas sekolah mulai dari ruang kelas, kantor guru, kamar mandi, hingga lantai tiga bangunan sekolah.
Rico menjelaskan, program regrouping dilakukan sebagai upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan pendidikan. Dari total 381 sekolah dasar di Kota Medan, sebanyak 147 sekolah telah digabungkan menjadi 61 sekolah.
“Di lokasi ini sebelumnya ada empat sekolah, dan sekarang sudah di-regrup menjadi dua sekolah. Karena ada sekolah yang muridnya hanya tiga atau enam orang. Dengan penggabungan ini, proses belajar mengajar bisa berjalan lebih optimal,” ujar Rico.
Selain mengefisienkan biaya operasional, menurutnya program ini juga diharapkan dapat memperkuat interaksi sosial antarsiswa dan guru, serta memperbaiki kualitas pembelajaran.
Tak hanya meninjau fasilitas, Rico turut membagikan makanan bergizi gratis kepada siswa kelas I sebagai bentuk perhatian terhadap gizi anak-anak sekolah dasar. Program ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan peserta didik sejak dini.
Pendidikan Unggulan
Kadisdikbud Medan, Benny Sinomba Siregar, mengungkapkan bahwa pihaknya juga tengah merancang program pendidikan unggulan dengan menunjuk dua SD dan dua SMP sebagai sekolah percontohan.
“Tahun depan kami akan ajukan kepada wali kota sekolah mana saja yang akan menjadi sekolah unggulan. Harapannya, program ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Medan secara menyeluruh,” ujar dia.
Ia menambahkan, sekolah unggulan akan menjadi model pembelajaran efektif dan efisien yang bisa diadopsi sekolah lain di Kota Medan. (has)
