 |
| Tani Merdeka Sumut dan Gerindra Sumut komitmen menyejahterakan petani lewat penandatanganan MoU, baru-baru ini. Istimewa/Hastara.id |
MEDAN, HASTARA.ID — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Indonesia Sumatera Utara menjalin kerjasama strategis dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera Utara melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang digelar bersamaan dengan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) di Grand Inna Hotel, Medan, baru-baru ini.
Kerjasama ini ditujukan untuk memperkuat sinergi antara organisasi petani dan partai politik dalam mendukung program ketahanan pangan serta peningkatan kesejahteraan petani di daerah. Langkah ini juga sejalan dengan visi Astacita Presiden RI Prabowo Subianto tentang kedaulatan pangan nasional.
Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Sumut, Muhammad Husni, menyebut bahwa kolaborasi tersebut merupakan bentuk konkret komitmen organisasi dalam mendorong pemberdayaan petani berbasis kemandirian dan teknologi.
“Kami berharap kerjasama ini membuka akses lebih luas bagi organisasi petani untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan, demi mewujudkan kedaulatan pangan di Sumut,” ujar Husni.
Hadir Gubernur Sumut diwakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah strategis pemberdayaan petani yang terorganisir dan berkelanjutan.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, menekankan pentingnya konsolidasi internal dan dukungan lintas sektor dalam menghadapi tantangan pertanian nasional.
“Petani tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada sinergi antara organisasi, kekuatan politik, dan regulasi untuk membangun sistem pertanian yang tangguh dan profesional,” tegas Don.
Wakil Ketua Gerindra Sumatera Utara, Bobby O Zulkarnain menyambut baik kerjasama ini. Ia secara resmi menandatangani MoU bersama DPW Tani Merdeka Indonesia Sumut.
"Gerindra selalu berkomitmen terhadap kepentingan rakyat, terutama petani yang menjadi ujung tombak ketahanan pangan nasional. Kami ingin menjadi jembatan antara petani dan pemerintah,” kata Bobby.
Penandatanganan MoU turut disaksikan jajaran pengurus lainnya seperti Cut, Evie Yasmin, dan Maulida, sebagai bentuk komitmen bersama membangun pertanian Sumut yang berdaya saing, mandiri, dan berkelanjutan. (rel)
