 |
| Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menjawab wartawan terkait dugaan Sekda Wiriya Alrahman sebagai 'calo' mantan pejabat asal Pemkab Deli Serdang, usai rapat paripurna di gedung DPRD Medan pada Senin, 17 November 2025. Pran Hasibuan/Hastara.id |
MEDAN, HASTARA.ID — Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menanggapi santai dugaan Sekretaris Daerah Wiriya Alrahman menjadi 'calo' mutasi mantan pejabat asal Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.
Rico Waas mengarahkan awak media menanyakan langsung kepada yang bersangkutan.
"Tanya aja pak sekdanya," ujar dia menjawab Hastara.id usai rapat paripurna di gedung DPRD Medan, Senin, 17 November 2025.
Kedua mantan pejabat asal Deli Serdang tersebut yakni: Heriansyah Siregar, mantan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan, dan Imran Doni Fauzi, mantan Kepala Bagian Umum.
Disinggung keduanya bakal dipersiapkan menjadi eselon II di jajaran Pemko Medan, Rico Waas menjawab diplomatis. Padahal berdasarkan fakta sebelumnya, mantan Asisten Pemerintahan Pemkab Deli Serdang, Citra Efendi Capah, sudah menduduki posisi Asisten Perekonomian dan Pengembangan Setdako Medan, meski baru 'parkir' belum sampai tiga bulan di lingkungan Pemko Medan. Termasuk adanya dugaan campur tangan Wiriya Alrahman atas kepindahan dua pejabat Pemkab Deli Serdang sejauh ini.
"Saya rasa belum ada arah ke sana ya," ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Setdako Medan, Subhan Fajri Harahap, sebelumnya membenarkan bahwa Imran Doni Fauzi sudah sah sebagai aparatur sipil negara di jajaran Pemko Medan.
"Imran sudah mutasi menjadi ASN di Pemko Medan," ujarnya menjawab Hastara.id, Rabu (12/11/2025).
Ia pun mengakui bahwa saat ini Imran Doni Fauzi sudah ditempatkan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan. "Ya, BPBD," ujarnya
Mengenai status Heriansyah Siregar, Subhan Fajri mengatakan perpindahannya ke Pemko Medan sedang dalam proses.
"Heriansyah sampai saat ini masih status ASN di Pemkab di Deli Serdang meskipun sudah ada permohonan mutasi ke Pemko Medan," ungkap mantan Camat Medan Belawan tersebut.
Wiriya Alrahman hingga kini masih bungkam terkait dugaan dirinya menjadi 'calo' mutasi pejabat asal Deli Serdang. Perihal ini sebelumnya diperoleh wartawan dari sumber terpercaya di lingkungan Pemko Medan. Heriansyah dan Imran Doni disebut-sebut bakal dipersiapkan mengisi posisi jabatan eselon II selanjutnya di era kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap.
Sumber juga tak menampik ada campur tangan Wiriya Alrahman atas mutasi jabatan mantan Asisten Pemerintahan Deli Serdang, Citra Effendi Capah. Yang bersangkutan kini menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Medan. Ia dilantik Rico Waas pada 21 Agustus 2025, bersama delapan pejabat eselon II lainnya.
Supaya informasi dimaksud terkonfirmasi, sumber lantas meminta awak media menanyakan langsung kepada Sekda Wiriya Alrahman.
"Tentu tidak ada makan siang gratis kan," ungkap sumber yang minta identitasnya dirahasiakan, baru-baru ini.
Ironisnya, Heriansyah Siregar diketahui merupakan pejabat pecatan di era Bupati Asri Ludin Tambunan. Ia dinonjobkan sebagai Kadis Perkim dan Pertanahan Deli Serdang terhitung sejak 16 April 2025. Heriansyah dinonaktifkan karena diduga melakukan pelanggaran disiplin berat. Diduga tak lagi diberdayakan oleh Bupati Asri Ludin, ia lantas mengundurkan diri dari jajaran Pemkab Deli Serdang.
Pengangkatan Imran Doni Fauzi sebagai Kabag Umum Setdakab Deli Serdang, juga diketahui sempat menuai polemik lantaran pemberhentian terhadap pejabat sebelumnya dinilai sebagian kalangan tidak sah, sebab dilakukan di pada masa transisi kepemimpinan. Kasus ini sempat ditangani serius oleh Kementerian Dalam Negeri, dimana Sekdakab Deli Serdang saat itu sebagai pihak terperiksa. (prn)
