 |
| Elemen masyarakat yang tergabung dalam Rakyat Sumut Bergerak berunjukrasa di depan Gedung DPRD Provinsi Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa (10/12/2024). Massa meminta DPRD Sumut membentuk pansus kecurangan Pilkada Serentak 2024 di Sumut. Istimewa |
MEDAN, HASTARA.ID — Dugaan kecurangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara 2024, masih terus disuarakan sebagian elemen masyarakat di Kota Medan. Bahkan DPRD Provinsi Sumut diminta segera membentuk Panitia Khusus atau Pansus untuk mengungkap dan membongkar praktek-praktek kecurangan Pilkada Sumut secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
Demikian disuarakan ratusan massa aksi yang tergabung dalam Rakyat Sumut Bergerak saat berunjukrasa di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa (10/12).
Dalam orasinya, para demonstran menyampaikan kegelisahannya atas pelaksanaan Pilkada 2024 di Sumut yang mereka sebut dipenuhi praktek-praktek kecurangan.
Koordinator aksi, Ade Dermawan, menyampaikan bahwa pihaknya mendesak agar DPRD Sumut untuk segera membentuk pansus kecurangan Pilkada Sumut 2024.
“Kami meminta agar dibentuk pansus pada Pilkada serentak kali ini, karena kami menilai banyak kecurangan yang terjadi,” ujar dia.
Ia juga menuding adanya keterlibatan alias 'cawe-cawe' sejumlah instrumen pemerintah dalam mendukung salah satu pasangan calon, sehingga membiarkan terjadinya kecurangan selama proses Pilkada berlangsung.
Ade menegaskan bahwa langkah ini dilakukan demi menjaga demokrasi yang adil dan transparan di Sumatera Utara. Dia mengatakan, pelaksanaan Pilkada tak berjalan dengan jujur dan adil.
"Pilkada di Sumut penuh dengan masalah. Tidak berjalan luber (langsung, umum, bebas, rahasia). Banyak penekanan oleh aparatur pemerintahan, mulai dari KPPS banyak kecurangan. Kami hanya minta DPRD membuat pansus agar mengaudit tahapan yang berlangsung ini," ujar dia.
Ade turut mengungkap kekecewaan bahwa berjam-jam menggelar aksi, tak seorang pun anggota DPRD Sumut yang mau menemui mereka.
"Sangat kecewa kami di sini bersama ibu-ibu padahal anggota DPRD ada di dalam tapi tak satu pun keluar menemui kami. Padahal kami cuma mau agar proses demokrasi tidak diubah-ubah seperti ini," kata dia.
Proses Pilkada serentak yang berlangsung di Sumut hampir rampung usai Komisi Pemilihan Umum menetapkan hasil pemilihan pada Senin, 9 Desember 2024. Adapun untuk hasil Pilgub Sumut, KPU mengumumkan pasangan Bobby Nasution dan Surya sebagai pemenang dengan meraih 3,6 juta suara. (has)
