![]() |
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Dewi Pertiwi dan Ihsanul Hafiz selaku anggota tim diabadikan bersama remaja masjid penerima manfaat edukasi Dagusibu, beberapa waktu lalu. Istimewa/Hastara.id |
SERGAI, HASTARA.ID — Remaja masjid di Dusun III, Kecamatan Dolok Merawan, Serdang Bedagai (Sergai) diberikan edukasi soal Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) obat dengan benar.
Edukasi Dagusibu ini diberikan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara (USU) pada 21 Desember 2024. Adapun tim ini terdiri dari ketua tim, Dewi Pertiwi dan Ihsanul Hafiz selaku anggota dari Fakultas Farmasi Institut Kesehatan Helvetia Medan.
Menurut Ketua Tim Dewi Pertiwi, sasaran dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah remaja masjid di Desa Rebah, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai. Alasan dipilihnya tempat ini adalah karena kurangnya informasi dan pengetahuan masyarakat untuk mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat secara baik dan benar.
"Karena kurangnya pengetahuan ini, maka perlu diberikan penyuluhan tentang ilmu pengetahuan mengenai Dagusibu obat dengan benar, sehingga solusi yang ditawarkan adalah melakukan pengabdian kepada masyarakat di desa tersebut, berupa edukasi Dagusibu kepada remaja yang diharapkan dapat aktif menyebarkan informasi kepada keluarga dan masyarakat di lingkungan tersebut," ujarnya kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).
Edukasi Dagusibu ini, imbuh Dewi Pertiwi, juga merupakan salah satu upaya gerakan masyarakat agar cerdas menggunakan obat.
Ihsanul Hafiz menambahkan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan edukasi berupa pemaparan materi Dagusibu serta evaluasi mengenai cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat.
"Melalui pengabdian kepada masyarakat ini, remaja masjid menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang dapat disimpulkan dari evaluasi yang dilakukan sesudah edukasi kepada peserta," harap dia. (rel/has)