![]() |
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas saat memimpin rapat dengan perangkat daerah di balai kota, baru-baru ini. Pemko Medan/hastara.id |
MEDAN, HASTARA.ID — Pemerintah Kota Medan menegaskan komitmennya untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan birokrasi. Transparansi hasil dan tindakan tegas menjadi sorotan publik yang kini menanti kelanjutan hasil tes urine, terhadap jajaran pejabat di lingkungan Pemko Medan.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, memastikan segera mengumumkan ke publik terkait empat pejabatnya yang positif memakai narkoba berdasarkan asesmen ulang Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara.
"Harusnya minggu ini selesai seluruh laporannya. Nanti kita umumkan hasilnya. Dan tentu BNN yang memeriksa semuanya dan hasilnya dari BNN. Tentu kita hormati semua prosesnya," ujarnya menjawab wartawan, Kamis (15/5).
Rico Waas menyebut akan mengambil tindakan tegas jika hasilnya terbukti positif. Saat ditanya lebih lanjut terkait empat pejabat itu dari unsur camat dan lurah yang masing-masing dua orang, Rico tak menampiknya.
"Kurang lebih begitulah," sebutnya.
Disebutkan wartawan domain wilayah lurah dan camat yang terindikasi kuat positif narkoba, Rico terlihat masih berupaya untuk menyembunyikannya. Ia hanya kembali memastikan jumlah pejabat yang terindikasi positif tersebut, sejauh ini masih empat orang.
"Nanti kita cek ulang, yang jelas minggu ini harusnya sudah keluar (hasilnya)," ujar politisi muda Partai NasDem ini. "Kalau nanti terbukti positif, kami pastikan pejabat tersebut akan dicopot,” tegas Rico Waas.
Sejumlah kalangan sebelumnya mengapresiasi upaya Wali Kota Rico Waas membersihkan birokrasi Pemko Medan dalam hal pemakaian narkotika dan obat-obatan terlarang. Sebagian kalangan menyebut upaya ini merupakan sebuah terobosan sangat positif yang belum pernah dilakukan pemimpin Kota Medan sebelumnya. Bahkan mendorong wali kota segera mengumumkan secara terbuka ke publik siapa camat dan lurah yang terindikasi kuat pemakai aktif narkoba tersebut, agar masyarakat menjadi tahu output kegiatan tes urine yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. (has)