'Hari Sial' Kabid Perkim Cikataru Gunawan Siahaan, 'Disental' Wali Kota Rico Waas Saat Tinjau Taman Kebun Bunga

Sebarkan:

 

Ekspresi kemarahan Wali Kota Medan, Rico Waas, tak terbendung terhadap Kabid PKPP Dinas Perkim Cikataru, Gunawan Siahaan (satu dari kiri) saat meninjau Taman Kebun Bunga, Kamis sore (12/6/2025). Hasby/Hastara.id 

MEDAN, HASTARA.ID — Peninjauan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu, ke Urban Community Park Kebun Bunga, Kamis (12/6), seperti menjadi 'hari sial' bagi Kepala Bidang Perumahan Kawasan Permukiman dan Bangunan Pemerintah (PKPP) Dinas Perkim Cikataru Medan, Arnus Ishari Gunawan Siahaan. Dalam kesempatan itu, Gunawan habis 'disental' pimpinannya. 

Penyebab amarah wali kota memuncak dikarenakan Gunawan Siahaan tidak menjalankan instruksi dengan baik. Yaitu timbunan tanah di beberapa areal Taman Kebun Bunga, justru dikeraskan dengan bebatuan, padahal tujuannya untuk memudahkan penanaman pohon agar kompleks tersebut menjadi asri. 

"Saya sudah sampaikan beberapa minggu lalu soal ini. Ini kan batu, tandus ini gimana mau tumbuh (tanaman). Kamu ngerti itu perintah kan? Kenapa tidak kamu kerjakan," kata Rico dengan raut wajah marah kepada Gunawan yang saat itu didampingi Plt Kadis Perkim Cikataru, Melvi Marlabayana dan Kadispora, T. Chairunniza. 

Rico menunjukkan ekspresi kecewa saat meninjau bagian taman yang menurutnya belum maksimal itu. Sebelumnya ia memulai tinjauan dari lapangan sepakbola. Ia langsung menyoroti kondisi rumput yang dipenuhi gulma akibat minimnya perawatan. Ia meminta agar perbaikan segera dilakukan agar fasilitas tersebut kembali layak digunakan. 

Rico tampak serius mengecek setiap sudut taman, mulai dari lapangan, gedung, hingga kondisi rumput dan fasilitas lainnya. Peninjauan dilanjutkan ke lapangan tenis outdoor, di mana beberapa pekerja terlihat mencabut rumput liar dan membersihkan area sekitar. 

Usai peninjauan, Rico mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari proses serah terima aset dari Dinas Perkim Cikataru kepada Dinas Pemuda dan Olahraga. Menurutnya peninjauan ini penting agar saat fasilitas digunakan nanti, tidak ada lagi persoalan antar instansi.

“Makanya kami lakukan peninjauan, supaya semua segera dimaksimalkan. Jadi, saat digunakan nanti, tidak ada lagi kendala teknis antar OPD,” katanya. 

Ia mengapresiasi sejumlah fasilitas yang sudah siap digunakan masyarakat seperti lapangan tenis, sepakbola, panjat tebing, dan skate park. Namun, ia tak menampik masih ada bagian yang perlu diperbaiki, terutama pada area penghijauan yang belum rapi.

“Yang menjadi perhatian saya itu soal penghijauan. Banyak batu, puing, dan rumput yang tidak terawat. Saya ingin area taman lebih bersih dan asri,” tegasnya.

Soal sikapnya yang sempat menegur Kabid PKPP Gunawan Siahaan, Rico mengakui kekesalannya karena anak buahnya itu tak menjalankan instruksinya dengan baik. 

"Intinya kita harapkan rekan-rekan pemerintah kota dapat bekerja maksimal. Aset ini dibangun dengan dana yang tidak sedikit, jadi harus benar-benar dijaga dan dirawat,” ujarnya.

Pembangunan Urban Community Park Kebun Bunga diketahui menelan anggaran sekitar Rp191 miliar. Proyek ini dikerjakan lewat skema multiyears atau tahun jamak dari APBD Medan. Taman ini sempat menjadi sorotan publik karena kerusakan dan kehilangan sejumlah fasilitas, termasuk lampu taman. (has)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini