![]() |
Perwakilan massa aksi dari AMMU diterima Asisten Ekbang, Agus Suriyono dan Kabag Tapem, Fransiska Ayu di kantor Wali Kota Medan, Senin (21/7/2025). Istimewa/Hastara.id |
MEDAN, HASTARA.ID — Sekitar seratus mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Medan Bersatu (AMMU) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Medan dan DPRD Kota Medan, Senin (21/7/2025). Aksi dimulai pukul 10.00 WIB dan dipimpin oleh koordinator lapangan, Yoga Aditya Pratama dan Fatih.
Dalam orasinya, massa menyoroti berbagai persoalan yang dinilai krusial dan harus segera ditangani oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas dan wakilnya. Isu keamanan menjadi tuntutan utama, terutama di wilayah Medan Belawan yang kerap dilanda aksi kriminalitas.
"Kami minta wali kota bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menekan angka kejahatan. Masyarakat harus merasa aman, bukan was-was saat keluar rumah,” ujar Yoga saat menyampaikan tuntutan.
Selain itu, AMMU menuntut agar dilakukan audit publik terhadap belanja daerah selama 100 hari masa kepemimpinan wali kota, terutama untuk program-program yang tidak memiliki indikator keberhasilan yang jelas.
![]() |
Elemen massa aksi dari AMMU saat menggelar orasi di depan gedung DPRD Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis No.2, Medan, Senin (21/7/2025). Hasby/Hastara.id |
Tuntutan lain yang disuarakan meliputi:
•Reformasi birokrasi demi mempercepat pelayanan publik dan memberantas praktik kerja tidak produktif.
•Penyusunan program berbasis data riil, bukan sekadar janji kampanye.
•Kebijakan konkret untuk menyambut bonus demografi, dengan peningkatan kualitas pendidikan, keterampilan pemuda, dan penciptaan lapangan kerja.
•Evaluasi terhadap pembangunan infrastruktur yang belum efektif atau mangkrak, agar diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan aparat penegak hukum.
•Percepatan regulasi Peraturan Wali Kota (Perwal) yang berkaitan dengan Perda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang telah dicabut.
Aksi berlangsung tertib di bawah pengawalan aparat kepolisian. Tuntutan mereka akhirnya diterima Asisten Ekbang Agus Suriyono dan Kabag Tapem Fransiska Ayu di kantor wali kota. (has)