-->

Banjir Kepung Kota Medan, 10.391 Jiwa Terdampak

Sebarkan:

 

Kolase foto Wali Kota Rico Waas saat meninjau langsung kondisi masyarakat yang terdampak banjir di Jalan Luku Gang Bersama, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor pada Sabtu malam (11/10/2025). Dok: Hastara.id

MEDAN, HASTARA.ID — Hujan deras sejak Sabtu sore hingga Minggu dini hari (12/10/2025), menyebabkan banjir mengepung Kota Medan. Sejumlah kecamatan terdampak banjir cukup parah, akibat meluapnya beberapa daerah aliran sungai (DAS) seperti Das Deli, Babura, dan Sunggal. 

Informasi dan data yang berhasil dihimpun wartawan hingga Minggu siang, antara lain wilayah terdampak banjir paling parah yakni di Kecamatan Medan Johor, Medan Baru, Medan Helvetia, Sunggal, Medan Petisah, dan Medan Marelan. Di Medan Johor antara lain Jalan Eka Rasmi, Jalan Luku Gang Bersama: Kecamatan Medan Helvetia: Jalan Sei Sikambing, Jalan Dr Mansyur, Medan Baru dan Jalan Gatot Subroto atau tepat di depan Plaza Medan Fair, Medan Petisah. 

Kemudian di Kecamatan Medan Sunggal, tak luput wilayah langganan banjir yang ikut terdampak seperti di Jalan Sei Batang Hari dan Jalan Kampung Lalang. Selanjutnya air Sungai Deli meluap terjadi di Labuhan Deli, Medan Marelan ikut merendam perumahan warga setempat. 

Wali Kota Medan, Rico Waas turun ke bawah melihat langsung kondisi masyarakat terkena banjir pada beberapa wilayah kota, Sabtu malam (11/10/2025). 

Tinjauan langsung tersebut dilakukan Rico Waas di Jalan Luku Gang Bersama, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor. 

Ia mendengar langsung informasi dan keluhan dari warganya sekaitan banjir yang menghantam Kota Medan pada malam minggu tersebut. Banjir menggenangi sejumlah kawasan atau kecamatan di Medan, ekses dari hujan lebat sejak Sabtu sore hingga minggu dini hari.

"Tadi malam saya meninjau lokasi banjir yang berada di Jalan Luku 1, Gang Bersama, Kecamatan Medan Johor yang ketinggian airnya mencapai 1 meter. Kami memahami kondisi masyarakat sekitar tentang permasalahan banjir. Kami akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai untuk segera membersihkan dan merapikan sungai yang menjadi penyebab banjir," ucap Rico Waas lewat akun Instagram pribadinya @RicoWaas. 

Saat ini kata dia masyarakat sudah pihaknya evakuasi dan mengungsi di Masjid Muttaqin untuk sementara waktu. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban atas bencana yang dihadapi. 

"Permasalahan banjir di Kota Medan akan terus menjadi perhatian kami, dan kita terus mengupayakan cara-cara mereduksi banjir di beberapa titik Kota Medan," pungkasnya. 

Personil Satpol Kota Medan yang melakukan patroli dengan kenderaan roda dua dan empat turut membantu warga untuk membawa dan mengevakuasi sepeda motor yang mengalami kerusakan akibat banjir. Terutama di Jalan Gatot Subroto, Medan. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan menyebutkan, data sementara pihaknya atas wilayah terdampak banjir yakni sebanyak tujuh kecamatan dan 17 kelurahan.

"Dari 17 kelurahan tersebut terdapat 3.181 rumah, 3.599 kepala keluarga/10.391 jiwa yang menjadi korban banjir," ucap petugas admin Media Center BPBD Medan menjawab wartawan, Minggu siang. 

Belum diketahui ada atau tidak korban jiwa dampak banjir yang melanda Kota Medan kali ini. (has)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini