MEDAN, HASTARA.ID — DPRD Kota Medan berharap di bawah kepemimpinan baru Kapolrestabes Kombes Pol. Jean Calvijn Simanjuntak situasi keamanan dan ketertiban di ibukota Provinsi Sumatera Utara dapat terus terjaga dan ditingkatkan.
“Kami dari DPRD Kota Medan mengapresiasi jajaran Polrestabes Medan, terutama kepada Kapolrestabes yang baru, Kombes Pol. Jean Calvijn Simanjuntak. Semoga dalam pelaksanaan tugasnya dapat menciptakan suasana Kota Medan yang kondusif, sehingga masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan keamanan dalam beraktivitas,” ujar Wong dalam silaturahmi dengan Jean Calvijn di ruang kerjanya, Senin, 27 Oktober 2025.
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, sinergi antara lembaga legislatif dan kepolisian sangat penting untuk menjaga stabilitas sosial dan politik di daerah. DPRD, katanya, siap berkolaborasi dalam berbagai program yang menyentuh kepentingan publik, terutama dalam peningkatan keamanan dan ketertiban.
“Kerjasama lintas lembaga harus terus ditingkatkan. Dengan komunikasi dan koordinasi yang baik antara DPRD dan kepolisian, setiap permasalahan di lapangan dapat ditangani secara cepat dan tepat,” ujarnya didampingi Wakil Ketua DPRD Medan, Zulkarnaen.
Jean Calvijn Simanjuntak menegaskan komitmennya memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk DPRD Medan.
Menurutnya, sebagian besar tindak kejahatan jalanan terjadi di lokasi minim penerangan dan tanpa CCTV. Ia mendorong adanya solusi bersama dengan pemko dan DPRD untuk menambah penerangan jalan umum (PJU) dan memperluas jangkauan kamera pengawas di titik-titik rawan.
"Kami berharap ada langkah nyata bersama DPRD dan Pemko Medan, terutama terkait penambahan PJU dan pemasangan CCTV di kawasan rawan kriminalitas,” ujar Calvijn.
Mantan Dirnarkoba Polda Sumut itu juga memaparkan capaian penegakan hukum Polrestabes Medan selama beberapa pekan terakhir.
“Kami telah melakukan ekspos atas penanganan 103 kasus kejahatan dengan 147 tersangka. Ironisnya, sepertiga dari pelaku menggunakan narkoba sebelum beraksi,” ungkap Calvijn.
Menurutnya, penanganan begal dan peredaran narkoba menjadi prioritas utama pihaknya. Ia juga menyoroti kemacetan lalulintas yang kerap terjadi di jam-jam sibuk, terutama di sekitar pasar pagi dan kawasan sekolah.
“Kemacetan biasanya disebabkan oleh penumpukan di pasar, jalan berlubang atau persimpangan tanpa pengaturan yang baik. Ke depan, kami berharap melalui kerja sama Polrestabes, Pemko, dan DPRD, masalah ini bisa ditangani secara menyeluruh,” pungkasnya.
Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan, menandai awal sinergi baru antara DPRD dan Polrestabes Medan. Yakni sepakat untuk menjadikan komunikasi dan koordinasi lintas lembaga sebagai kunci dalam menciptakan Medan yang aman, tertib, dan harmonis. (has)
