 |
| Kolase foto Sekretaris Daerah Wiriya Alrahman dengan ilustrasi kursi jabatan kosong dan berlatarbelakang Balai Kota Medan. |
MEDAN, HASTARA.ID — Kabar tak sedap menghampiri Sekretaris Daerah Kota Medan, Wiriya Alrahman. Ia diduga kuat menjadi 'calo' pejabat yang ingin mutasi dari Deli Serdang menuju lingkungan Pemerintah Kota Medan.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan menyebutkan, sekarang sedang 'parkir' dua pejabat asal Pemerintah Kabupaten Deli Serdang di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan. Keduanya yaitu Heriansyah Siregar, mantan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan: Imran Doni Fauzi, mantan Kepala Bagian Umum.
Sumber terpercaya di lingkungan Pemko Medan mengungkapkan bahwa keduanya sudah 'parkir' atau bertugas sementara ini sebagai staf di BPBD. Keduanya disebut akan digadang-gadang dijadikan sebagai pejabat eselon II berikutnya di era kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap.
Sumber juga tak menampik ada campur tangan Wiriya Alrahman atas mutasi jabatan mantan Asisten Pemerintahan Deli Serdang, Citra Effendi Capah. Yang bersangkutan kini menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Medan. Ia dilantik Rico Waas pada 21 Agustus 2025, bersama delapan pejabat eselon II lainnya. Padahal sebelumnya, Citra Effendi belum sampai tiga bulan pindah sebagai aparatur sipil negara di salah satu perangkat daerah Kota Medan.
Supaya informasi dimaksud terkonfirmasi, sumber lantas meminta awak media menanyakan langsung kepada Sekda Wiriya dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Subhan Fajri Harahap.
"Tentu tidak ada makan siang gratis kan," ungkap sumber yang minta identitasnya dirahasiakan, baru-baru ini.
Ironisnya, Heriansyah Siregar diketahui merupakan pejabat pecatan di era Bupati Asri Ludin Tambunan. Ia dinonjobkan sebagai Kadis Perkim dan Pertanahan Deli Serdang terhitung sejak 16 April 2025. Heriansyah dinonaktifkan karena diduga melakukan pelanggaran disiplin berat. Diduga tak lagi diberdayakan oleh Bupati Asri Ludin, ia lantas mengundurkan diri dari jajaran Pemkab Deli Serdang.
Pengangkatan Imran Doni Fauzi sebagai Kabag Umum Setdakab Deli Serdang, juga diketahui sempat menuai polemik lantaran pemberhentian terhadap pejabat sebelumnya dinilai sebagian kalangan tidak sah, sebab dilakukan di masa transisi kepemimpinan. Kasus ini sempat ditangani serius oleh Kementerian Dalam Negeri, dimana Sekdakab Deli Serdang saat itu sebagai pihak terperiksa.
Wiriya Alrahman sepertinya ingin menjadi 'pahlawan' bagi keduanya -- terlebih pernah diberi amanah sebagai Penjabat Bupati Deli Serdang sejak 24 April 2024. Sedangkan Citra Effendi Capah, pernah menjadi tandem Wiriya di Deli Serdang -- menjabat Pj Sekda menggantikan Timur Tumanggor yang diamanahkan sebagai Pj Wali Kota Padangsidimpuan.
Wiriya Alrahman sayangnya ogah memanfaatkan ruang hak jawab yang diberikan kepadanya, sejak pesan konfirmasi dilayangkan pada Selasa (11/11) sampai berita ini diterbitkan. Setali tiga uang, Kepala BKPSDM Setdako Medan, Subhan Fajri Harahap, juga diam seribu bahasa saat dikonfirmasi perihal kebenaran informasi dimaksud. Padahal biasanya Subhan begitu responsif menjawab setiap konfirmasi dari wartawan. (prn)
