Tak Ada Agus! Ini Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Berdasarkan Data e-KTP

Sebarkan:

 

Ilustrasi e-KTP, Istimewa/Hastara.id

JAKARTA, HASTARA.ID - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugianto baru-baru ini membagikan daftar nama-nama yang paling populer di Indonesia berdasarkan data perekaman e-KTP. 

Melalui unggahan di akun Instagramnya @bimaaryasugiarto, pada Minggu (12/1/2025), Bima mengungkapkan fakta menarik tentang nama-nama yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Dalam unggahannya, Bima Arya menyebutkan bahwa untuk nama laki-laki, beberapa nama yang paling banyak digunakan adalah Sutrisno, Slamet, dan Mulyadi.

Menurut data perekaman e-KTP, Sutrisno tercatat sebagai nama yang paling banyak dipakai, dengan 144.497 orang menggunakannya. 

Diikuti oleh Slamet dengan 115.354 orang, dan Mulyadi dengan 111.585 orang. Nama-nama lain yang juga populer di kalangan pria adalah Herman, Supardi, Ismail, Supriyanto, Wahyudi, Junaidi, dan Suparman.

Sementara itu, di kategori nama perempuan, Nurhayati menempati urutan pertama dengan 254.922 orang yang memiliki nama ini. Nama-nama populer lainnya di kalangan perempuan antara lain Sulastri (192.979 orang), Sumiati (172.759 orang), dan Sri Wahyuni (163.189 orang).

 Ada juga nama-nama seperti Sumarni, Sunarti, Siti Aminah, Ernawati, Aminah, dan Kartini yang banyak digunakan oleh perempuan Indonesia.

Bima Arya juga menyampaikan bahwa di masa depan, nama-nama yang populer mungkin akan berubah seiring dengan perkembangan zaman. 

"Mungkin 20-30 tahun lagi, nama-nama yang bakal mendominasi adalah nama-nama yang lahir pada tahun 2024 ini, seperti Allea Shanum Almahyra, Alifa Zea Amanda, Muhammad Arsya Alfarizqi, dan Kenzie Alvaro Devanka," tulis Bima dalam unggahannya.

Tak lupa, Bima mengajak para pengikutnya untuk mengecek apakah nama mereka atau teman mereka ada dalam daftar ini.

"Coba tag teman kamu, masuk dalam daftar nama di atas nggak?" ajaknya.

Daftar nama yang paling banyak digunakan ini tentunya memberikan gambaran tentang tren penamaan di Indonesia berdasarkan data resmi yang tercatat di sistem perekaman e-KTP. (psb)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini