 |
| Momen Teguh Sitorus (kemeja putih) dalam sebuah acara membawa organisasi yang dipimpinnya, beberapa waktu lalu. Istimewa/Hastara.id |
LABUHANBATU, HASTARA.ID — Setelah bertahun-tahun dilanda dualisme hingga trilisme kepemimpinan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Labuhanbatu kini memasuki babak baru. Penyatuan organisasi di tingkat nasional membuka jalan untuk rekonsiliasi di daerah, termasuk mencari figur ketua yang mampu menyatukan potensi pemuda.
Upaya di tengah konsolidasi itu, muncul nama Teguh Sitorus, tokoh muda yang dikenal konsisten dalam dunia organisasi dan gerakan kepemudaan di wilayah Labuhanbatu Raya. Sosoknya disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat yang dinilai memiliki kapasitas dan integritas untuk memimpin KNPI ke arah yang lebih progresif.
Selama lima tahun terakhir, dinamika internal KNPI membuat roda organisasi berjalan pincang. Fragmentasi di tubuh kepengurusan berimbas pada menurunnya peran strategis pemuda dalam pembangunan daerah. Situasi ini dinilai memerlukan figur pemimpin yang tidak hanya populer, tetapi juga memiliki rekam jejak pengabdian dan kemampuan merangkul semua unsur.
Teguh Sitorus dinilai memenuhi kriteria tersebut. Ia telah lama terlibat dalam berbagai organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, serta saat ini aktif menjabat sebagai salah satu ketua di organisasi jurnalis tingkat kabupaten.
Teguh dikenal luas melalui peran aktifnya menjalin komunikasi dan kolaborasi lintas organisasi mahasiswa (Ormawa) dan komunitas pemuda. Ia rutin menginisiasi dialog dan pertemuan lintas kampus untuk memperkuat posisi pemuda sebagai mitra strategis pembangunan.
Kegiatan konsolidatif ini menunjukkan komitmennya dalam menyatukan kekuatan intelektual dan sosial para pemuda, yang selama ini tercerai-berai akibat konflik internal organisasi.
Selain kepemimpinan organisasional, Teguh juga dikenal vokal dalam mengkritisi dan mengawal program strategis pemerintah daerah yang menyangkut masa depan generasi muda. Beberapa isu yang ia soroti antara lain:
•Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menurutnya harus dikawal ketat agar benar-benar bermanfaat dan tidak hanya bersifat simbolis.
•Penguatan Koperasi Desa (Kopdes) yang diyakininya bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal jika melibatkan pemuda sebagai aktor utama.
•Ketahanan Pangan, di mana pemuda perlu diberi peran lebih dalam sektor pertanian berbasis teknologi dan inovasi.
Di tengah warisan perpecahan yang belum sepenuhnya pulih, pemuda Labuhanbatu membutuhkan pemimpin yang mampu menjembatani perbedaan dan mengembalikan kepercayaan terhadap organisasi. Teguh Sitorus dinilai sebagai figur yang tidak membawa agenda politik sesaat, tetapi menawarkan pengalaman, konsistensi, dan kemauan untuk merangkul semua pihak.
Momentum Baru
Dengan bersatunya KNPI secara nasional, pemuda Labuhanbatu memiliki kesempatan untuk kembali menjadikan KNPI sebagai rumah besar yang inklusif, relevan, dan mampu berbicara lantang atas nama generasi muda.
Teguh Sitorus menjadi salah satu simbol harapan baru—figur yang muncul bukan karena pencitraan, tetapi karena rekam jejak dan kerja nyata. Pemuda butuh pemimpin yang memahami lapangan, mampu membangun narasi masa depan, dan punya keberanian memperjuangkan aspirasi.
Kini, keputusan ada di tangan para pemuda Labuhanbatu. Saatnya bangkit dan bersatu, memilih pemimpin yang tepat untuk menghadirkan perubahan nyata. (rel/has)
