 |
| Gubernur Bobby Nasution melantik lima pejabat baru di lingkungan Pemprovsu di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Jumat (15/8/2025). Hasby/Hastara.id |
MEDAN, HASTARA.ID — Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution melantik lima pejabat eselon II di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubsu, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Jumat (15/8/2025).
Empat di antaranya merupakan hasil seleksi terbuka jabatan eselon II, yakni Erwin Hotmansah Harahap sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Fitra Kurnia sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral, Ade Sofianita sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, serta Abu Kosim sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat.
Satu pejabat lain, Muhammad Sueb, dilantik sebagai Asisten Administrasi Umum melalui jalur uji kompetensi. Sebelumnya, Suib menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
Bobby menekankan dalam sambutannya bahwa pentingnya kolaborasi, inovasi, dan percepatan kinerja. Ia juga mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik.
“Selamat mengemban amanah ini. Saya harap semua pejabat yang baru dilantik bisa bekerja cepat, berinovasi, dan membawa perubahan nyata bagi Sumatera Utara. Mari kita bersama-sama memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.
Kepada Kadis Kominfo, Bobby berpesan agar mendukung penuh seluruh event Pemprov Sumut, mulai dari olahraga, seni hingga budaya, serta memperbaiki sistem jaringan internet yang dinilai masih memerlukan pembenahan.
Bobby juga meminta Kadis Perindag ESDM untuk menindak tegas tambang-tambang kecil yang melanggar aturan. Selain itu, ia menekankan pentingnya mempermudah perizinan dan dukungan terhadap UMKM demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepada Kepala Biro Kesra, Bobby menugaskan melakukan inventarisasi menyeluruh terhadap bantuan rumah ibadah agar tepat sasaran. Ia bahkan mengusulkan skema bantuan yang lebih bermanfaat, seperti pemberian gaji untuk Badan Kemakmuran Masjid (BKM) dan muazin, dengan anggaran maksimal Rp250 juta per masjid.
Sementara kepada Asmum, Muhammad Sueb, mantan Wali Kota Medan tersebut mengingatkan pentingnya segera beradaptasi dengan lingkungan kerja Pemprov Sumut dan menanggalkan ego sektoral demi kelancaran koordinasi lintas OPD.
Tutur hadir Wagubsu Surya, Sekdaprovsu Togap Simangunsong, sejumlah pimpinan OPD Pemprovsu serta keluarga dan kolega dari pejabat yang dilantik. (has)
