Sudah Tiga Pejabat Eselon II Mundur di Era Bobby Nasution, Terakhir Hasmirizal Lubis

 

Hasmirizal Lubis (tengah) saat acara konferensi pers di Kantor Gubernur Sumut belum lama ini. Ia resmi mundur dari jabatan Kepala PKP Sumut dan mengaku ingin istirahat saja menjelang masa pensiun dua tahun lagi. Diskominfo Sumut/Hastara.id

MEDAN, HASTARA.ID — Hasmirizal Lubis resmi mengundurkan diri dari jabatan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Sumatera Utara. Keputusan itu diambilnya setelah memutuskan tak lagi ingin membantu Gubernur Sumut, Bobby Nasution, dalam mewujudkan visi “Kolaborasi Sumut Berkah.”

Pengunduran diri Hasmirizal mulai berlaku sejak pekan lalu. Mantan Kepala Bappeda Sumut itu mengaku keputusan tersebut diambil semata-mata karena ingin beristirahat dari rutinitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Alhamdulillah, usulan pengunduran diri saya sudah disetujui setelah berproses sesuai ketentuan,” ujar Hasmirizal saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan seluler, Minggu (19/10/2025).

Disinggung soal dugaan ketidakharmonisan dengan Gubernur Bobby Nasution atau ketidakmampuan mendukung program kerja, Hasmirizal dengan tegas membantah.

“Oh nggak, nggak ada masalah apa-apa. Saya kebetulan sudah 58 tahun, dan dua tahun lagi pensiun. Jadi saya mau istirahat saja,” terangnya.

Meski demikian, Hasmirizal optimistis siapapun pejabat yang nantinya ditunjuk menggantikannya akan mampu mendukung visi Kolaborasi Sumut Berkah yang dicanangkan Gubernur Bobby Nasution.

“Saya yakin penggantinya nanti bisa lebih maksimal membantu pak gubernur,” ujarnya.

Diketahui, Hasmirizal menjadi pejabat eselon II ketiga yang mundur di era kepemimpinan Bobby Nasution. Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Ilyas S. Sitorus, serta Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Muhammad Rahmadani Lubis, juga telah mengundurkan diri dari jabatannya.

Langkah mundurnya sejumlah pejabat ini memunculkan spekulasi di kalangan publik tentang dinamika internal di tubuh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, yang kini tengah gencar mendorong reformasi birokrasi dan percepatan pembangunan daerah. (has)