 |
| Suasana audiensi Wali Kota Medan, Rico Waas dengan jajaran pengurus wilayah MBI Medan di Balai Kota Medan, Jumat (7/11/2025). Istimewa/Hastara.id |
MEDAN, HASTARA.ID — Komunitas Motor Besar Indonesia (MBI) Kota Medan didorong tak hanya sekadar wadah hobi para anggotanya, melainkan menjadi roda penggerak ekonomi lokal.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyampaikan hal itu saatmenerima audiensi dari Pengurus Wilayah MBI Medan di Balai Kota Medan, Jumat (7/11/2025). Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus membangun sinergi antara komunitas otomotif dengan Pemerintah Kota Medan.
Rico Waas menyambut baik kehadiran pengurus MBI Medan dan mengapresiasi semangat komunitas ini dalam menyalurkan hobi otomotif roda dua berkapasitas besar. Ia menilai, komunitas seperti MBI berpotensi besar memberikan kontribusi positif, tidak hanya di bidang otomotif, tetapi juga dalam kegiatan sosial dan ekonomi.
"Saya berharap MBI Medan dapat mendata jumlah anggota serta aktivitas ekonominya. Dari situ, kita bisa mendorong agar komunitas ini tidak hanya menjadi wadah hobi, tapi juga punya dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat,” ujar Rico yang turut didampingi Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar Nasution, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah lainnya.
Ketua MBI Medan, Dody Syahrum, menyampaikan bahwa audiensi ini bertujuan memperkenalkan kepengurusan baru sekaligus mengundang wali kota untuk hadir dalam acara pelantikan MBI Medan yang dijadwalkan berlangsung pada 13 Desember 2025 di Hotel Adi Mulia Medan.
Dalam kesempatan tersebut, Dody juga menyampaikan harapan agar wali kota berkenan menjadi Pembina MBI Medan, guna memperkuat peran organisasi dalam mendukung program-program positif di Medan
“Kami ingin MBI Medan bukan hanya komunitas hobi motor besar, tetapi juga mitra pemerintah dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan,” ujar dia.
Pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban, menandai komitmen Pemerintah Kota Medan dalam merangkul berbagai komunitas masyarakat untuk bersama-sama membangun kota yang lebih inklusif dan dinamis. (has)
