Jelang Ramadan Kepling di Medan Belum Juga Gajian, Faisal Arbie: Evaluasi Kabag Tapem!

Sebarkan:

 

Anggota DPRD Kota Medan, dr Faisal Arbie saat bertemu dengan masyarakat di dapilnya beberapa waktu lalu. Istimewa/Hastara.id

MEDAN, HASTARA.ID — Kepala lingkungan di Kota Medan hingga kini belum juga menerima hak mereka. Kondisi tersebut diamini Anggota DPRD Kota Medan, dr Faisal Arbie, di mana belakangan ini banyak menerima keluhan dari para kepling sekaitan hal tersebut. 

"Terkhusus di daerah pemilihan saya di Medan Utara, mereka mengaku sejak Januari hingga Februari 2025 ini belum menerima gaji. Saya sendiri juga banyak menerima keluhan tentang hal ini dari mereka, begitu juga dari tim saya di lapangan," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (27/2). 

Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini, sangat menyayangkan kondisi tersebut dapat terjadi, terlebih menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah, terkhusus bagi para kepling beragama Islam. 

"Persiapan apa yang lantas bisa dibuat kepling-kepling ini untuk sambut bulan puasa di rumah mereka masing-masing, kalau hak dasar (gaji) pun belum mereka terima," ujar pria yang akrab disapa Abi ini. 

Abi lantas menindaklanjuti keluhan dimaksud lewat koordinasi ke Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Medan, Andrew F Ayu. Tetapi ia kecewa sebab mantan camat Medan Amplas tersebut tak kunjung merespon sambungan selulernya. 

"Jujur, saya kecewa dengan kabag Tapem. Konfirmasi yang saya layangkan ke beliau belum juga mendapat respon. Kalau di Medan Utara saja kondisinya seperti ini, bisa dipastikan 2.001 kepling yang ada di Kota Medan belum terima gaji mulai dari Januari," ujarnya.

Kabag Tapem Andrew F Ayu dimintanya segera menjelaskan kenapa bisa terjadi keterlambatan pembayaran gaji kepling imi Kalau tak mampu mengkoordinir 2.001 kepling yang ada, disarankan Abi lebih baik mundur dari jabatan.

"Itu lebih terhormat. Saya juga akan sampaikan ke Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas untuk mengevaluasi kinerja Kabag Tapem Andrew F Ayu," pungkasnya. 

Hastara.id sebelumnya mendapati informasi ihwal belum dibayarkannya gaji kepling di Medan. Sejumlah perangkat sebagai ujung tombak wali kota Medan terhadap masyarakat tersebut, mengakui kalau kondisi ini sangat memberatkan bagi mereka. 

"Belum memang (dibayar gaji) dari pemko, gawat juga sudah mau jalan bulan ketiga ini gaji belum turun," tutur salah seorang kepling di Kecamatan Medan Johor. 

Demikian halnya dengan kepling di kecamatan lain, mengamini kondisi serupa. 

"Benar belum gajian kami ini, bang, mana bulan puasa uda dekat pula. Kalau tenaga honor di beberapa dinas setahu kami sudah mulai dibayar gaji mereka untuk Januari, tetapi kami sama sekali belum sampai sekarang," ungkap kepling yang tak ingin identitasnya ini disebutkan. (has)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini