 |
| Sarang narkoba terbesar di Bagan Percut digerebek Polrestabes Medan, Selasa sore (30/4/2025). Dalam operasi tersebut, seorang bandar sabu dibekuk dan didapati senjata modifikasi. Istimewa/hastara.id |
MEDAN, HASTARA.ID — Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan kembali menunjukkan taringnya. Selasa (29/4/2025) sore, tim gabungan menggelar operasi Gerebek Sarang Narkoba (GSN) di kawasan Bagan, Kecamatan Percut Sei Tuan. Hasilnya, seorang bandar besar narkoba berinisial MJ (30) berhasil diringkus meski sempat mencoba kabur dari lantai dua rumahnya.
Operasi ini merupakan hasil pengembangan dari beberapa kasus pengungkapan narkoba sebelumnya, yang semuanya mengarah ke kawasan Bagan Percut sebagai salah satu titik panas peredaran sabu di wilayah Medan.
"Penggerebekan ini merupakan tindak lanjut dari pengungkapan sebelumnya. Lokasinya memang sudah lama kami pantau," ujar AKBP Tommy Aruan, Kasat Narkoba Polrestabes Medan yang memimpin langsung operasi tersebut.
Saat digerebek, MJ berada di lantai dua rumahnya dan sempat mencoba melarikan diri meski sudah terkepung. Dari rumah tersebut, petugas menemukan sejumlah paket sabu dalam ukuran besar yang disembunyikan di dalam dispenser air.
Tak hanya itu, dari hasil penggeledahan di tiga rumah yang terkait dengan MJ, polisi juga menyita alat isap, timbangan digital, dan sepucuk senapan angin yang diduga telah dimodifikasi.
Penggerebekan tidak berjalan mulus. Petugas sempat mendapat serangan lemparan batu dari arah tak terduga, yang diduga dilakukan oleh kaki tangan sang bandar. Beruntung, tidak ada korban luka dan situasi cepat dikendalikan oleh tim gabungan.
“Semua barang bukti sudah kami amankan dan saat ini dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKBP Tommy.
Penangkapan MJ menjadi langkah penting dalam memutus mata rantai peredaran sabu di kawasan Bagan, yang selama ini dikenal sebagai salah satu titik rawan peredaran narkoba di Medan dan sekitarnya. (has)
