Diduga Kadis PUPR Sumut Topan Ginting Miliki Rumah Seharga Rp7 Miliar, Pemerhati Korupsi: Perlu Diusut Indikasi Gratifikasinya

Sebarkan:

 

Penampakan rumah mewah yang berada di kawasan elit Jalan Serimpi Raya, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, diduga kuat milik Kadis PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting. Istimewa/Hastara.id 


MEDAN, HASTARA.ID — Sejumlah aset berupa rumah mewah milik Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara, Topan Obaja Putra Ginting, tengah disorot publik. 

Selain terungkap rumah mewah dua lantai di kawasan elit Jalan Serimpi Raya, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Topan Ginting ternyata miliki sejumlah aset rumah mewah lain di Ibukota Provinsi Sumatera Utara.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber terpercaya di kalangan pejabat Pemerintah Kota Medan, beberapa aset rumah diduga kuat milik Topan Ginting antara lain berada di kompleks elit Royal Sumatera, J-City, lalu di daerah Kecamatan Medan Johor hingga memiliki usaha rumah kos-kosan. 

"Bahkan yang di Royal Sumatera itu informasinya dibeli beliau seharga Rp7 miliar," ungkap sumber yang minta identitasnya dirahasiakan. 

Diketahui bahwa rumah yang kini dihuni Topan Ginting bersama keluarganya di perumahan elit Royal Sumatera, Jalan Jamin Ginting, Medan disebut-sebut nilainya mencapai Rp7 miliar. 

"Tapi itu pun kabarnya bukan atas nama dia, melainkan orang lain. Informasinya itu seharga Rp7 miliar," kata sumber. 

Mengenai rumah mewah dua lantai di Jalan Serimpi Raya, Medan Tuntungan, yang sudah rampung pembangunannya, diakui warga sekitar diduga kuat milik Kadis PUPR Sumut yang juga mantan Kepala Dinas BMBK Medan dan mantan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Medan, Topan Ginting. 

"Rumah ini sudah lama dibangun, katanya punya Pak Topan. Tapi kami warga sini nggak bisa pastikan juga, karena nggak pernah lihat langsung orangnya,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di lokasi. 

Topan OP Ginting semasa menjabat Pj Sekda Kota Medan, didampingi Kadis Perkim Cikataru yang kini menjabat Kadis Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga. 

Pantauan wartawan di lapangan pada Senin (23/6), menunjukkan rumah bernuansa abu-abu dan putih itu berdiri megah di lingkungan permukiman elit. Jalan masuk ke rumah cukup lebar, menandakan bahwa bangunan tersebut dibangun dengan anggaran besar dan perencanaan matang.

Dugaan keterkaitan rumah mewah di Jalan Serimpi Raya dengan pejabat Pemprovsu itu mengemuka setelah publik menelisik Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Topan OP Ginting per 31 Desember 2023. Dalam laporan yang bisa diakses secara terbuka tersebut, Topan mencatat total kekayaan sebesar Rp4,06 miliar, termasuk empat bidang tanah dan bangunan di Kota Medan senilai sekitar Rp2 miliar.

Direktur Eksekutif Barisan Rakyat Pemerhati Korupsi (Barapaksi), Otti Batubara, menyebut nilai rumah yang diduga milik Topan Ginting tersebut jauh lebih tinggi dari yang tertera pada LHKPN.

“Kalau benar rumah itu milik Kadis PUPR Sumut, perlu kita uji apakah sesuai dengan laporan harta kekayaannya atau justru ada indikasi gratifikasi dari proyek-proyek infrastruktur. Ini perlu diusut," kata dia, Senin malam (23/6/2025).

Upaya konfirmasi kepada Topan Obaja Putra Ginting pada Selasa (24/5) belum membuahkan hasil. Dihubungi melalui panggilan WhatsApp, ponselnya terpantau aktif namun tidak diangkat. Pesan yang dikirim pun telah dibaca namun tidak dibalas sampai berita ini diterbitkan. Malah diketahui sejak Rabu (25/6), nomornya itu tidak lagi dipakainya untuk akun WA yang sebelumnya dapat terhubung pesan konfirmasi. 

Topan Ginting diketahui mengemban amanah sebagai Pj Sekda Kota Medan sejak 13 Mei 2024 hingga 20 Februari 2025. Sedangkan di posisi Kadis Pekerjaan Umum (sampai berganti nomenklatur menjadi Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga Bina Konstruksi/SDABMBK Medan), tak lama setelah Bobby dilantik sebagai Wali Kota Medan pada penghujung Februari 2021, hingga akhirnya ia didudukkan mantan menantu Presiden Jokowi sebagai Kadis PUPR Sumut. 

Topan Ginting merupakan alumni STPDN tahun 2007. Sejak bertugas sebagai ASN, pria bertubuh tambun kelahiran 7 April 1983 ini langsung bertugas di Pemko Medan. Ia mengawali karir sebagai Kasubbag Protokol Bagian Umum Setdako Medan. Setelah itu berpindah posisi sebagai Kepala Bidang Sandi di Diskominfo Medan. Selanjutnya pada 2019 ia dipercaya sebagai Camat Medan Tuntungan. (has)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini