Warga Cap Penertiban PKL Jalan Sutomo-Veteran Medan Cuma Gimik

Sebarkan:
Kondisi Jalan Sutomo-Veteran dan sekitarnya kembali tampak semrawut meski sudah ditertibkan petugas Satpol PP sekitar seminggu yang lalu. Para pedagang kaki lima atau PKL kembali menggelar lapak mereka di kawasan jalan tersebut, Senin (21/7/2025). Istimewa/Hastara.id 




MEDAN, HASTARA.ID — Kawasan Jalan Sutomo, Veteran hingga Bulan kembali dipenuhi pedagang kaki lima (PKL), Senin (21/7), hanya beberapa pekan setelah penertiban yang dilakukan Pemko Medan. Kondisi ini menimbulkan kekecewaan publik yang menilai langkah pemerintah hanya sebatas formalitas dan pencitraan belaka.

Pantauan di lokasi menunjukkan trotoar yang sempat bersih kini kembali dipenuhi lapak-lapak liar. Jalanan pun menjadi sempit, menimbulkan kemacetan dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Aktivitas PKL berlangsung nyaris tanpa pengawasan, memperkuat dugaan adanya pembiaran sistematis bahkan kemungkinan kongkalikong dengan oknum tertentu.

"Ini membuktikan penertiban kemarin cuma gimik. Kami sudah prediksi, maksimal dua minggu pasti balik lagi," tulis salah satu netizen di media sosial yang ramai mengomentari kondisi terkini kawasan tersebut.

Kritik juga datang dari warga sekitar. Salah seorang warga, Andi (38), mengatakan kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah bisa luntur jika kondisi ini terus dibiarkan.

“Kalau seperti ini terus, rakyat bisa hilang kepercayaan pada program-program pemerintah. Jangan sampai semua hanya jadi pencitraan,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Minimnya tindak lanjut dari aparat dinilai menjadi penyebab utama gagalnya penertiban. Masyarakat mendesak Wali Kota Medan, Rico Waas, bersama Wakil Wali Kota Zakiyuddin Harahap, untuk turun langsung ke lapangan dan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam pembiaran ini.

Warga berharap Pemko Medan tidak hanya fokus pada penertiban sesaat, tetapi menciptakan solusi jangka panjang yang berkeadilan bagi semua pihak, termasuk para PKL. Konsistensi dan pengawasan ketat dianggap sebagai kunci keberhasilan menjaga ruang publik tetap tertib dan nyaman. (has)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini