![]() |
| Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Dinas Kominfo Sumatera Utara, Rismawati Simanjuntak dalam konferensi pers di Kantor Gubsu pada Kamis, 9 Oktober 2025. Hasby/Hastara.id |
MEDAN, HASTARA.ID — Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menegaskan komitmennya memperkuat sistem keamanan siber di tengah gencarnya transformasi digital yang sedang berlangsung saat ini.
Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Rismawati Simanjuntak, mengatakan bahwa kemajuan teknologi informasi membawa dampak positif sekaligus tantangan baru di bidang keamanan digital.
“Transformasi digital akan meningkatkan risiko keamanan. Karena itu, hal ini menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, khususnya dalam aspek pertahanan dan keamanan di ruang siber,” ujar Rismawati dalam temu pers di Kantor Gubernur Sumut, Kamis (9/10/2025).
Ia menyebutkan, ruang siber kini menjadi bagian penting dari sistem pertahanan dan keamanan daerah. Sebagai langkah konkret, pihaknya telah membentuk Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) di seluruh kabupaten dan kota untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi ancaman siber.
“Melalui program ini, kami memastikan setiap daerah memiliki kesiapan dalam menghadapi insiden siber. Baru-baru ini, kami juga mendapat apresiasi dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) karena Sumut telah mencapai pembentukan TTIS 100 persen di seluruh wilayah kabupaten/kota,” ungkapnya.
Rismawati menambahkan, tim tanggap insiden siber memiliki tugas utama melakukan monitoring dan pemantauan terhadap sistem elektronik, aplikasi, serta situs web milik pemerintah daerah.
“Jika terjadi insiden siber, langkah pertama yang kami lakukan adalah melokalisir kejadian, menelusuri penyebabnya, melakukan penanggulangan, pemulihan, serta menetapkan langkah strategis agar insiden serupa tidak terulang,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan keamanan siber daerah, Gubernur Sumatera Utara telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh bupati dan wali kota untuk memperkuat peran TTIS di masing-masing daerah.
"Dengan dukungan penuh dari seluruh pemerintah kabupaten/kota, sistem keamanan siber di Sumut akan semakin tangguh. Hal ini menjadi fondasi penting bagi keberhasilan transformasi digital yang berkelanjutan,” pungkas Rismawati. (has)
