 |
| Kantor Gubernur Sumut di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan masih lumpuh sampai hari ini, Senin, 8 Desember 2025. Kinerja Kabiro Umum Setdaprovsu, Chusnul F Sitorus tengah dalam sorotan publik. Pran Hasibuan/Hastara.id |
MEDAN, HASTARA.ID — Gubernur Bobby Nasution didesak segera mengevaluasi kinerja Kepala Biro Umum Setdaprovsu, Chusnul F Sitorus, buntut matinya aliran listrik di Kantor Gubernur Sumut yang sudah berlangsung hampir sepekan pascabanjir besar melanda Kota Medan. Hingga kini, belum terlihat upaya nyata maupun langkah tanggap darurat untuk memulihkan fasilitas vital pemerintahan tersebut.
Desakan tersebut disampaikan aktivis pemerintahan, Osriel P. Limbong, Senin (9/12/2025). Ia menilai kinerja Chusnul Sitorus patut dipertanyakan karena seluruh fasilitas penunjang operasional pemerintahan bermuara pada unit tersebut.
“Ini memprihatinkan. Sejak banjir surut, tidak tampak upaya serius bagaimana listrik di kantor pemerintahan bisa kembali berfungsi,” tegasnya.
Osriel menambahkan, kondisi kerusakan yang paling banyak ditemukan di lapangan justru pada jaringan telekomunikasi, bukan instalasi listrik. Namun kantor Gubernur Sumut tetap lumpuh tanpa kejelasan langkah pemulihan.
“Dimana urgensinya? Listrik seharusnya bisa diprioritaskan. Ini pusat pemerintahan provinsi,” tegasnya.
Ia juga menyinggung pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang telah memberi sinyal untuk segera memanfaatkan anggaran tanggap darurat dalam situasi bencana. Namun hingga kini, kondisi kantor Gubsu tetap gelap dan aktivitas pemerintahan terganggu.
“Masa kantor pemerintahan sebesar Pemprovsu bisa lumpuh selama ini? Tidak ada antisipasi, minim penanggulangan, dan kondisi dibiarkan berlarut-larut,” ujar Osriel.
Ia lantas mempertanyakan transparansi dan penggunaan dana penanggulangan bencana maupun anggaran perawatan fasilitas di lingkungan Biro Umum Setdaprovsu.
"Pertanyaannya, ke mana dana perawatan dan penanggulangan itu? Kenapa kantor gubernur bisa sampai seminggu tanpa listrik?” kata Osriel.
Karenanya sekali lagi ia mendesak Gubernur Bobby Nasution untuk turun tangan mengevaluasi Chusnul Sitorus dan memastikan seluruh fasilitas pemerintahan kembali berjalan normal.
“Ini soal wibawa pemerintah. Tidak boleh dibiarkan berlama-lama,” demikian Osriel Limbong.
Hingga berita ini diterbitkan, Chusnul Sitorus belum bersedia menjawab konfirmasi wartawan perihal kondisi masih lumpuhnya Kantor Gubernur Sumut. (prn)
