Disdikbud Medan: Wisuda SD-SMP Belum Dilarang, Jangan Sampai Membebani Orang Tua

Sebarkan:

 

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Andy Yudhistira, MPd. Istimewa 

MEDAN, HASTARA.ID — Tradisi wisuda di sekolah, yang dulu hanya umum di perguruan tinggi, kini semakin populer di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA/SMK. Wisuda di sekolah menjadi bentuk apresiasi dan perayaan atas keberhasilan siswa dalam menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu. Meskipun begitu, ada juga yang menganggap wisuda di sekolah dasar dan menengah sebagai tradisi yang tidak selalu perlu, karena bisa jadi beban finansial bagi keluarga.

Bagi sebagian pihak, wisuda di sekolah dianggap sebagai momen penting yang dapat membangun rasa percaya diri dan menjadi kenangan indah bagi siswa. Namun, ada juga yang mengkritik wisuda di sekolah dasar dan menengah karena dianggap sebagai tradisi yang bisa menjadi beban finansial bagi keluarga, terutama jika kegiatan wisuda diatur secara besar-besaran. 

Wisuda di perguruan tinggi lebih difokuskan pada pengakuan gelar akademik, sedangkan wisuda di sekolah lebih mengutamakan perayaan kelulusan dan pemberian penghargaan atas pencapaian akademik.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebelumnya menegaskan tidak mewajibkan penyelenggaraan kegiatan wisuda sekolah sebagai ajang pelepasan peserta didik yang lulus. Hal tersebut disampaikan melalui Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Nomor 14 Tahun 2023.

Dalam surat edaran tersebut, Kemendikbudristek menyampaikan bahwa kegiatan wisuda sekolah bukan merupakan kegiatan yang wajib dilakukan dan tidak boleh menjadi sebuah kewajiban yang memberatkan orang tua/wali murid.

Merespon fenomena klasik ini, Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), menyatakan sejauh ini pihaknya belum ada mengeluarkan aturan mengenai pelarangan kegiatan wisuda untuk satuan pendidikan SD dan SMP. 

"Ya, belum ada. Kami cuma menghimbau kiranya kegiatan wisuda di jenjang satuan SD dan SMP tidak sampai memberatkan siswa dan orang tua/wali murid," ujar Sekretaris Disdikbud Medan, Andy Yudhistira menjawab wartawan, Rabu (30/4). 

Pihaknya, kata Andy, sudah mengamati sejak lama fenomena dan pro kontra masyarakat terhadap penyelenggaraan wisuda pada jenjang di bawah perguruan tinggi tersebut. Disdikbud memastikan untuk jenjang pendidikan di bawah kewenangan mereka yakni SD dan SMP, tidak pernah ada yang namanya kegiatan wisuda di akhir tahun pelajaran. 

"Kemungkinan kita akan rembukan dulu dengan stakeholders terkait sebelum nantinya mengeluarkan kebijakan. Makanya tadi saya sampaikan sifatnya hanya imbauan saja, sepanjang tidak memberatkan siswa dan orang tua murid, silakan saja digelar wisuda. Karena kita memahami bahwa kegiatan seperti itu telah lama hidup menjadi tradisi sekolah-sekolah swasta. Tetapi sekali lagi, Disdikbud Kota Medan belum ada mengeluarkan kebijakan apapun terkait pelaksanaan wisuda jenjang SD hingga SMP," paparnya. 

Disdikbud Kota Medan diketahui baru saja mengeluarkan surat edaran perihal larangan satuan sekolah melaksanakan kegiatan perpisahan di luar kota, mengingat jelang berakhirnya tahun ajaran 2024/2025. 

Hal itu telah dipertegas Disdikbud Kota Medan melalui Surat Edaran (SE) Nomor 400.3.13/3891 perihal Aturan Kegiatan Perpisahan Peserta Didik yang ditandatangani Sekretaris Disdikbud Kota Medan, Andy Yudhistira, MPd.

"SE terkait kegiatan perpisahan itu sudah kita sampaikan ke seluruh sekolah negeri maupun swasta, mulai dari tingkat TK/PAUD, SD, dan SMP. Dalam SE itu kita pertegas bahwa sekolah dilarang menggelar kegiatan perpisahan siswa di luar Kota Medan. Semua kegiatan perpisahan hendaknya dilaksanakan di lingkungan sekolah, atau tempat yang terdekat di dalam kota dengan mengoptimalkan fasilitas yang ada, dengan nilai-nilai kebersamaan dan kesederhanaan," ucap Andy. 

SE terkait ini diakuinya guna menindaklanjuti arahan gubernur Sumatera Utara melalui Dinas Pendidikan provinsi. 

"Iya, kita mem-follow up sebagaimana edaran dari pemerintah provinsi," pungkasnya. (has)



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini