Bobby Nasution Akhirnya Lantik 'Calon Pengantin' Lelang Jabatan dari Pemko Medan

Sebarkan:

 

Chusnul Fanany Sitorus (kiri) dan Chandra Dalimunthe akhirnya dilantik sebagai Kabiro Umum dan Kabiro PBJ di Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (9/5/2025). Diskominfo Sumut/hastara.id 

MEDAN, HASTARA.ID — Chusnul Fanany Sitorus dan Chandra Dalimunthe akhirnya dilantik sebagai pejabat eselon II di jajaran Pemprov Sumut. Pengukuhan keduanya tentu dilakukan setelah dalam proses lelang jabatan beberapa waktu lalu, mendapat penilaian tertinggi dari tim seleksi. 

Chusnul Fanany Sitorus dan Chandra Dalimunthe merupakan mantan pejabat di lingkungan Pemko Medan. Chusnul sebelumnya Kepala Bagian Umum dan Chandra sebagai Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). Kini keduanya 'naik kelas' pada jabatan serupa di tingkat provinsi, efek 'ekor jas' Bobby Nasution menjadi gubernur Sumut. 

Sejak awal lelang jabatan eselon II untuk dua jabatan strategis di Pemprovsu tersebut dibuka ke publik, memang sudah diprediksi sejumlah pihak bahwa Chusnul dan Chandra merupakan calon kuat alias 'pengantin' yang akan memenangkan seleksi terbuka ini. Informasi sekaitan hal ini sering diterima hastara.id mulai dari ASN, pegawai honor hingga para pejabat di lingkungan Pemko Medan sendiri. 

Pengambilan sumpah janji jabatan sekaligus pelantikan Chusnul dan Chandra sebagai Kabiro Umum dan Kabiro PBJ berlangsung di Kantor Gubsu Jalan Pangeran Diponegoro, Jumat (9/5). Gubernur Bobby Nasution memimpin langsung pengambilan sumpah dan janji jabatan tersebut. Dalam amanatnya, Bobby meminta jajarannya menutup celah korupsi dan pungli.

Ia berharap keduanya dapat menjalankan tugas dengan baik. Memahami visi misi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Termasuk apa yang menjadi prioritas pembangunan di Pemerintah Provinsi Sumut, juga harus dipahami.

“Saya ingin ini dipelajari dan dipahami dengan benar semuanya. Karena kita adalah satu kesatuan di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, jadi harus saling mendukung. Oleh karena itu saya sampaikan kepada semuanya, hilangkan ego sektoral, jangan mau menang sendiri, jangan kerja sendiri-sendiri, tetapi kerja sama-sama,” ujarnya. 

Bobby juga mengingatkan bahwa tidak akan ada gubernur, wakil gubernur, sekda, dan kepala OPD yang hebat. Pencapaian tujuan, target pembangunan di Sumut yang sudah disusun dan ditetapkan, akan terasa berat untuk dicapai tanpa adanya dukungan satu sama lainnya. 

“Jangan tidak mau tahu dengan pekerjaan yang dikerjakan teman-temannya, harus saling peduli, saling support, agar tujuan kita bisa tercapai. Karenanya saya minta tolong, jangan ada lagi kegiatan yang menguntungkan diri sendiri, kelompok sendiri. Khususnya mencari untuk dari segi ekonomi. Jangan ada lagi korupsi-korupsi, pungli, main sana sini. Jaga betul amanahnya, karena jabatan ini bukan tempat cari uang, tetapi untuk bekerja,” tegasnya untuk seluruh pejabat.

“Hal sekecil apapun (korupsi) harus kita hindari, dan kita mulai membiasakan diri menjalankan tugas yang bermanfaat bagi masyarakat. Bukan untuk kepentingan pribadi atau memperkaya diri. Menghindari terjadinya hal yang tidak kita inginkan. Mulai dari perencanaan yang baik dan rasional, jujur melaksanakan lelang. Karena kita harus menutup celah korupsi, agar tidak ada peluang. Selamat bertugas, mudah-mudahan amanah dan berguna bagi masyarakat Sumatera Utara,” pungkasnya.

Turut hadir diantaranya Pj Sekdaprov Sumut Effendy Pohan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Basarin Tanjung, Inspektur Daerah Sumut Sulaiman Harahap, dan pejabat Pemprovsu lainnya. (has)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini