BALI, HASTARA.ID — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk resmi meluncurkan Telkom Artificial Intelligence (AI) Center of Excellence (CoE) di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Kamis (28/8). Peresmian dilakukan Direktur IT Digital Telkom Faizal R. Djoemadi dan Direktur Enterprise & Business Service Telkom Veranita Yosephine.
Inisiatif ini menjadi langkah strategis Telkom untuk memperkuat digitalisasi bangsa melalui pemanfaatan kecerdasan buatan.
“Kami yakin Telkom AI Center of Excellence mampu menjadi pusat pengembangan, kolaborasi, serta implementasi kecerdasan buatan guna mendorong digitalisasi pemerintahan dan transformasi industri di Indonesia,” ujar Faizal.
Telkom AI CoE dirancang dengan empat pilar utama, yaitu:
•AI Campus: wadah kolaborasi dengan perguruan tinggi,
•AI Playground: ruang eksplorasi dan riset praktis,
•AI Connect: forum sinergi praktisi, startup, hingga pelaku bisnis,
•AI Hub: pengembangan solusi nyata lintas industri.
Menurut proyeksi PwC, kontribusi AI terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) global diperkirakan mencapai USD 15,7 triliun pada 2030. Sementara Goldman Sachs memperkirakan adopsi AI mampu meningkatkan produktivitas tenaga kerja hingga 15 persen.
Komitmen Telkom terhadap AI juga ditunjukkan lewat AI BigBox, platform unggulan yang sudah digunakan berbagai institusi, perusahaan, hingga UMKM. Dengan kapabilitas analytics, machine learning, large language models (LLM), dan natural language processing (NLP), BigBox menghadirkan solusi mulai dari chatbot pelayanan pelanggan, e-KYC, hingga deteksi serangan siber. Saat ini, chatbot BigBox mampu memproses lebih dari 300 ribu percakapan per jam, sementara sistem keamanannya telah mendeteksi lebih dari 130 ribu serangan siber setiap bulan.
Melalui AI Center of Excellence, Telkom menargetkan Indonesia menjadi lebih cerdas, inovatif, dan kompetitif di era digital.
“Telkom terus berkomitmen memperkuat kapabilitas digital dan infrastruktur AI sebagai fondasi inovasi berkelanjutan. Lewat Telkom AI Center of Excellence, Telkom Empower Indonesia,” tutup Faizal.(has/rel)